
Kismis merupakan buah kering dengan rasa
manis yang banyak digemari orang. Pertanyaannya: Bolehkah penderita diabetes
makan kismis?
Para penderita diabetes sering kali kesulitan memilah makanan
untuk dikonsumsi. Salah satu yang banyak yang ditanyakan adalah apakah kismis
baik dan aman untuk penderita diabetes.
“Kismis merupakan camilan yang tinggi serat, kaya antioksidan
serta vitamin dan mineral. Konsumsi kismis tiga kali sehari dipercaya dapat
membantu mengendalikan kadar gula darah,” kata dr. Fiona Amelia, MPH
dari KlikDokter.
Baru-baru
ini, dilakukan sebuah studi di Amerika Serikat yang melibatkan 46 orang dewasa.
Semua partisipan memiliki sedikit peningkatan kadar gula darah meski tidak ada
riwayat diabetes sebelumnya.
Partisipan dibagi
secara acak ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi kismis sebagai
camilan sebanyak tiga kali sehari, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi camilan
kemasan komersil yang tidak mengandung kismis, buah-buah atau sayuran lain.
Setelah 12
minggu, didapat bahwa kelompok yang mengonsumsi kismis mengalami penurunan
rata-rata kadar gula darah 2 jam setelah makan sebanyak 16 persen. Sebaliknya,
kelompok yang mendapat camilan komersil tidak mengalami penurunan signifikan
terhadap kedua parameter tersebut.
Studi lain
yang melibatkan 10 individu sehat juga menunjukkan hal yang sama. Kelompok yang
mengonsumsi kismis sebagai sarapan mengalami penurunan gula darah setelah makan
secara signifikan. Respons insulin pun tidak setinggi kelompok yang mendapatkan
roti putih.
Hasil
studi-studi ini memberi kesimpulan bahwa kismis memiliki indeks glisemik yang
rendah, sehingga aman bagi penderita diabetes. Salah satunya karena kismis
mengandung serat, yang sudah terbukti dapat membantu mengendalikan kadar gula
darah.
“Selain itu, serat
bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan mencegah sembelit.
Konsumsi makanan tinggi serat juga membuat rasa kenyang bertahan lebih lama
karena memperlambat pengosongan lambung. Dengan demikian, bagi Anda yang sedang
mencoba menurunkan berat badan, kismis bisa menjadi pilihan camilan yang baik”
kata dr. Fiona menjelaskan.
Namun demikian, karena porsi
kismis cenderung kecil, seseorang bisa tidak menyadari bahwa ia mengonsumsi
lebih dari satu porsi kismis sekali makan. Untuk menghindarinya, selalu siapkan
hanya satu porsi kismis untuk satu kali camilan.
Banyak diabetesi yang takut
mengonsumsi kismis karena rasanya yang manis. Tetapi ternyata kismis bermanfaat
bagi kesehatan selama dikonsumsi dalam batas wajar. Jadi, bila Anda sedang ingin
makan yang manis-manis, kismis bisa menjadi pilihan yang sehat, bahkan pada
individu yang mengalami diabetes.
0 Response to "Bolehkah Penderita Diabetes Makan Kismis ?"
Terima Kasih sudah berkunjung di blog catatansimpel.com
Silahkan tinggalkan komentar jika berkenan
Jangan lupa berkunjung lagi :)