AudioBook Solusi Membaca Buku dengan Mendengarkan

Jaman sekarang, saking sibuknya terkadang hanya untuk membaca buku terkadang tidak ada waktu, padahal seperti yang pepatah bilang, buku adalah jendela dunia, maka tidak ada salahnya menyempatkan waktu untuk membaca buku. 

Kultur orang Indonesia yang 'malas' membaca buku sepertinya akan cocok dengan audiobook, saya bilang kultur, karena sangat berbeda dengan yang saya dengar diluar negri, dimana disela-sela menunggu antrian ataupun hal lain biasanya dimanfaatkan untuk membaca buku.

 Audiobook, sesuai dengan namanya, audiobook merupakan buku yang disajikan dengan suara, audiobook merupakan solusi yang sangat tepat untuk orang yang kelewat sibuk sehingga tak sempat untuk membaca buku, atau untuk orang yang malas membaca buku tapi lebih suka mendengarkan.

Ide audiobook pertama kali muncul pada tahun 1931, awalnya hanya diperuntukkan untuk tuna netra, tapi mengikuti perkembangan, penggunaan audiobook sekarang tidak hanya digunakan oleh tuna netra. 

Audiobook ada 2 jenis :

1. Pembacaan buku secara lengkap
2. Pembacaan buku tidak lengkap atau dirangkum

Jika dibagi berdasarkan teknik pembacaan, audibook dibagi menjadi 4

1. Pembacaan oleh 1 orang
2. Pembacaan oleh beberapa orang
3. Pembacaan oleh banyak orang (entah apa bedanya dengan yang no.2)
4. Audio drama, bacanya dengan sandiwaranya gitu

Di Indonesia sendiri audiobook yang audiodrama sempat populer pada saat jamannya radio, tapi kemudian tenggelam digantikan oleh televisi.

Ada 3 website yang khusus menyediakan audiobook versi indonesia, saya sebut versi indonesia karena untuk versi bahasa asing sudah sangat banyak. antara lain :

• AudioBuku
• Listeno (untuk mendengarkan disini perlu android)
• Kubacakan (blog)

Walaupun audiobook masih sangat minim di Indonesia tapi semoga semakin banyak audiobook 'siap saji' di negara kita, karena dengan adanya audiobook sebagai alternatif membaca buku, kita bisa menambah pengetahuan disela kegiatan.